Subagio S.Waluyo (ed.)
Karya sastra yang paling mudah dicerna adalah cerpen. Meskipun terkadang sering juga ada orang yang gagal paham isi sebuah cerpen, mungkin jalan ceritanya yang penuh dengan imajinasi atau banyak ungkapan klise yang sulit dicerna, cerpen jelas menyajikan sebuah karya sastra yang memang bisa dinikmati sambil menunggu waktu yang singkat entah orang di terminal bus, stasiun KA, atau di bandara. Jadi, cerpen memang menyajikan jalan cerita yang demikian singkat (cerpen paling panjang sepuluh halaman, kalau ada yang lebih dari itu hanya sebuah pengecualian). Saking singkatnya hanya butuh beberapa menit selesai sudah orang membacanya. Harap diingat sebuah cerpen yang bermuatan karya sastra memang singkat mengungkap sebuah kehidupan, tapi di sana juga banyak berisikan renungan-renungan memaknai arti sebuah kehidupan. Agar tidak berpanjang kalam, silakan saja klik judul-judul cerpen berikut ini. Cerpen-cerpen di bawah ini semoga bermanfaat. Salam takzim dari Subagio S.Waluyo (pemerhati sastra).
- A. Warits Rovi- Kippenwaterzoi dan Seorang Penulis Muda
- Adam Yudhistira-Hellena dan Teror Sesosok Hantu
- Adam Yudhistira-Sepucuk Revolver di Bawah Pohon Mapel
- Anton Kurnia-Pencegahan Bunuh Diri
- Anton Kurnia-Tiga Kisah Ganjil yang Sungguh Terjadi
- Arianto Adipurwanto-Ayah Memandangku Sambil Mengacungkan Parang
- Artie Muhammad-Amuk
- Artie Muhammad-Namaku (Bukan) Tamae
- B.B Soegiono-Adam Willy dan Sebuah Luka di Tubuh Keluarganya
- Badrul Munir Chair-Upacara Tabur Bunga
- Bagus Dwi Hananto-Kawashima Yui Setelah Pertemuan di Hari Senin
- Bagus Dwi Hananto-Kucing-Kucing Suginami
- Bagus Dwi Hananto-Malam-Malam Dazal
- Bagus Dwi Hananto-Perempuan Lukisan Nanga
- Bagus Dwi Hananto-Sensei dan Aku
- Bayu Pratama-Selamat Pagi Nona Magpie
- Bani Setia-Barengkok
- Beni Setia-Cerita Singkat tentang Seorang Ifridian
- Benny Arnas-Paling tidak Kita Pernah Bermain Teater di Dalam Mobil
- Biyank Alejandra-Kelas Melukis
- Daisy Rahmi-Elena
- Damiri Muhammad-Ros dan Mantan-Mantannya
- Deddy Arsya-Hantu Komunis
- Edy Firmansyah-Cerita Poster dalam Rumah Penuh Dusta
- Edy Firmansyah-Perburuan Agustus 1947
- Eko Darmoko-Dari Tour de France hingga Hemingway
- Eko Darmoko-Nördlingen
- Elisa Tandiono-Viral
- Erwin Setia-Boneka Terakhir Seli
- Erwin Setia-Cerita Dua Robot dan Pemuda Penyendiri