Jangan Kirimi Karangan Bunga
Cerpen Subagio S.Waluyo Pak Haji Nasir dikenal sebagai orang yang dermawan. Pak Haji Nasir saking dermawannya setiap ada orang yang berkabung atau menikahkan anaknya, baik orang kaya maupun miskin kerap…
Di Rumah ini ada Cinta
Cerpen Subagio S.Waluyo Aku baru saja tiba di rumah kakakku di Jakarta setelah perjalanan yang melelahkan dari Melbourne. Udara Jakarta yang cukup panas membuat sekujur tubuhku penuh keringat. AC di…
Amalannya Cuma Sedekah
Cerpen Subagio S.Waluyo “Yah, Wasim baru aja pulang dari haji”, kata istriku. “Alhamdulillah, dia sama istrinya sehat-sehat aja `kan?, tanyaku. “Alhamdulillah sehat. Cuma pulang dari haji kulitnya sedikit hitam.” “Biasalah…
Profesor dan Segumpal Daging
Cerpen Subagio S.Waluyo Prof Sanusi pagi itu begitu kaget ketika di meja kerjanya, di perpustakaan, ada seorang gadis duduk di kursi yang biasa didudukinya sambil membaca buku-bukunya yang ada di…
Anak Semata Wayang
Cerpen Subagio S.Waluyo Raden Bagus Brotowali biasa dipanggil Den Bagus memang wajahnya sesuai dengan namanya, benar-benar bagus. Selain bagus wajahnya (yang bikin setiap perempuan masih sempat melirik laki-laki setengah baya…
Kacang Lupa akan Kulitnya
Cerpen Subagio S.Waluyo “Yah, teman Ayah tuh! Sekarang dah jadi orang hebat tuh. Wakil menteri dan komisaris di salah satu BUMN. Benar-benar dah jadi orang kaya dia, Yah”, kata anak…
Dia telah mengambil haknya
Cerpen Subagio S.Waluyo `Dia telah mengambil haknya`. Itulah kalimat yang selalu aku katakan kalau setiap kali ada yang kumiliki hilang. Istri dan anak-anakku juga heran kenapa kalimat yang itu-itu saja…
Tangan yang di Atas
Cerpen Subagio S.Waluyo “Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah tangan pemberi sementara tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta”, begitu kata…
Mantan Koruptor
Cerpen Subagio S.Waluyo Aku baru saja ke luar dari Sukamiskin setelah hampir lima tahun mendekam di balik jeruji besi. Aku benar-benar galau karena keluarga berantakan. Aku tidak tahu persis bagaimana…
Rindu Senyuman, Rindu Terima Kasih
Cerpen Subagio S.Waluyo Aku tidak habis pikir dalam sebulan mendapat musibah beruntun. Pertama, simpanan di salah satu rekeningku di bank amblas ditipu orang. Segera setelah musibah itu terjadi aku blokir…