Subagio S.Waluyo

Apa yang bisa kita katakan dari sebuah kota yang kotor, yang tidak terurus, di sana-sini timbul kemacetan, dan banjir setiap kali turun hujan? Kita akan mengatakan kota itu telah tidak terurus. Walikota atau gubernurnya sekalipun sudah tidak berkeinginan untuk mengurusi kotanya. Atau boleh juga kota itu telah mengalami kebangkrutan. Jangan-jangan APBD yang setiap tahun rutin digelontorkan oleh pemerintah pusat tidak menyisakan sedikit pun untuk melakukan pembangunan atau pemeliharaan kota? Kota-kota semacam ini jangan-jangan telah terkena stigma kota gigantisme.
Kota Gigantisme (3) dijadikan judul kumpulan tulisan kali ini. Disajikan untuk bisa dibaca, dipelajari, dan direnungkan oleh kita semua. Memang, isi kumpulan tulisan kali ini sebenarnya lebih merupakan tulisan-tulisan yang pernah dimuat di blog dan website penulis.  Sebagian juga pernah diterbitkan dalam buku-buku penulis: Penampakan Nilai-Nilai Sosial dalam Karya Sastra Indonesia dan Dari Menjauhi Hipokrit ke Mengetuk Pintu Langit. Tapi, tidak ada salahnya kalau dimuat di sini, di blog ini, supaya pembaca-pembaca lain yang tidak sempat memiliki buku-buku tersebut bisa membacanya. Kumpulan tulisan Kota Gigantisme (3) ini merupakan kumpulan tulisan terakhir. Penulis ingin mengucapkan terima kasih pada anak penulis, Umair Shodiq dan Milla Karima, yang telah membuatkan untuk penulis beberapa gambar ilustrasi. Demi kesempurnaan dalam pembuatan kumpulan tulisan ini, segala. kritikan dan masukan sangat  penulis harapkan. Semoga sumbangan yang kecil ini bisa memberikan banyak manfaat.

31. Environmentalisme

32.  Menyoal tentang Apresiasi

33.  Menyoal tentng Koruptor (yang) tidak Korupsi

34.  Menyoal tentang Nyinyir

35.  Menyoal tentang Orang Gila

36.  Menyoal tentang Menguap

37.  Berkisah tentang Kepedulian

38.  Berkisah tentang Meok

39.  Berkisah tentang Palu Arit

40.  Berkisah tentang Orang yang Berpupur Darah

41.   Beragam Wajah

42.   Orang Miskin Dilarang Bla…Bla…Bla….

43.   Dipaksa Mengaku

44.   Manusia Kloning yang Pemurah

45.   Terjadilah Perubahan Sosial (1)

46.   Terjadilah Perubahan Sosial (2) 

47.    Sosok Perilaku Guru dalam Pandangan Dua Penyair 

48.   Blindspot

49.   PBB di Mata Penyair Taufik Ismail

50.   Tahun yang Menyesakkan

Sumber Gambar: (https://lefthandsymphony.wordpress.com/2010/02/26/misteri-kota-mati/)

 

By subagio

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *