Subagio S.Waluyo
Masalah kebahasaan berikutnya, setelah membahas masalah kata bentukan dan pilihan kata adalah masalah kalimat. Masalah kalimat yang perlu dibahas di antaranya adalah frasa, klausa dan kalimat, kalimat efektif, dan kalimat partisipial. Karena demikian banyak yang harus dibahas, untuk kali ini kita hanya membahas masalah frasa, klausa, dan kalimat. Untuk kalimat itu sendiri juga belum tuntas bisa dibahas seperti kalimat kompleks, kalimat majemuk, kalimat majemuk kompleks, kalimat efektif, dan kalimat partisipial. Karena itu, kalimat-kalimat yang belum dibahas akan dituntaskan pada “32. Masalah-Masalah Kebahasaan (3)”.
![]() |
|
1. Frasa Sebelum membahas masalah kalimat, kita membahas dulu masalah frasa. Apa itu frasa? Apa ciri-ciri frasa (lihat di Informasi Tambahan)? Apa saja jenis-jenis frasa? Apa saja wujud frasa? Terakhir, contoh-contoh frasa yang perlu dimasukkan dalam pembahasan ini. Semua hal yang berkaitan dengan frasa bisa dilihat pada slide yang ditampilkan di bawah ini. Diharapkan dengan membahas masalah frasa, kita semakin tahu bahwa dalam kalimat dibutuhkan adanya frasa. |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Informasi Tambahan Dari slide-slide di atas telah kita ketahui pengertian frasa dan contoh-contohnya. Kita juga perlu tahu tentang ciri-ciri frasa. Ciri-ciri frasa antara lain:
(https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-frasa/) Sebagai tambahan, pada saat membahas masalah frasa, kita juga harus tahu bahwa frasa itu ada dua macam, yaitu frasa endosentris dan frasa eksosentris. Kita juga perlu mengetahui lebih jauh tentang wujud frasa dan hubungan antarunsur dalam frasa. Kita coba lihat slide-slide berikut ini. |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|
2. Klausa dan Kalimat Setelah membahas masalah frasa, sekarang kita membahas klausa dan kalimat. Apa itu klausa? Apa yang menjadi ciri-ciri klausa? Apa bedanya klausa dengan kalimat? Untuk mengetahui perbedaan keduanya bisa dilihat contoh-contohnya. Sebagai pelengkap, tentu saja akan ada sedikit Informasi Tambahan. Dengan cara seperti ini kita semakin bertambah memahami tentang klausa dan kalimat. Kita lihat dulu slide-slidenya. |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|
Informasi Tambahan |
Berkaitan dengan masalah kalimat, sebagaimana telah disampaikan di atas, masih ada masalah kalimat yang belum kita bahas. Pada “32. Masalah-Masalah Kebahasaan (3)” akan kita bahas secara lengkap yang berkaitan dengan kalimat di antaranya kalimat kompleks, kalimat majemuk, kalimat majemuk kompleks, kalimat efektif, dan kalimat partisipial. Sama seperti yang kita bahas di atas, pada bagian lanjutan tentang kalimat akan dilengkapi dengan pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, contoh-contoh, perhatian-perhatian, dan informasi tambahan. Silakan kita pelajari tentang kalimat berikutnya!
Sumber Gambar:
(https://basinggris.blogspot.com/2020/01/apa-itu-sentence.html )